Rabu, 25 Mei 2011

PERAWATAN DAN PERLAKUAN KHUSUS INSTRUMENTASI MEDIS

PERALATAN MEDIS :
1. Alat elektronika / listrik
2. Alat ukur mekanik
3. Alat dari logam
4. Alat dari gelas / kaca / optik
5. Alat dari karet / sintetik

PENJELASAN:
1. Alat Elektronika / Listrik
- Peka terhadap getaran -> hindari getaran mekanis
- Suhu ruangan : 18-25°C, rata-rata : 21°C
- Wataknya: batas ukur, tegangan, posisinya

2. Alat Ukur Mekanik
- Perawatan/perlakuan khusus agar tidak cepat
aus/rusak
- Yang punya ulir diberi pelumas mencegah karat
- Jangan terjatuh/terbentur karena dapat merusak ulir
- Hindari debu, zat kimia karena merangsang kerusakan - kerusakan
- Bersihkan sebelum/sesudah dipakai dengan lap halus, bersih, kering

3. Alat dari Logam
- Sering berkarat-> disimpan ditempat suhu tinggi, kering dan bahan silikon untuk menyerap uap air
- Sebelum disimpan, bebas kotoran, debu, air, olesi minyak atau parafin cair

4. Alat dari Gelas / Kaca / optik
- suhu 27-37°C, lampu 25 W.
- ruangan diberi silikon / higroskopis
- debu: alkohol, aceton, kapas, sikat halus, pompa angin
- Keuntungan: - tahan reaksi kimia
- koefisien muai kecil
- tembus cahaya, mudah diamati
- Kelemahan : mudah pecah karena tekanan mekanis atau perubahan suhu mendadak
- Perlakuan : - pemanasan botol/tabung reaksi diatas kawat kasa
- pemanasan langsung pakai pyrex
- pemanasan dengan mencelup ke air mendidih pakai lapisan penahan panas tidak mendadak
- pencairan konsentrasi asam-> gelas tebal
- pemanasan: retak bila dipegang terlalu kuat

Pembersihan alat Gelas
- lebih mudah bila segera setelah dipakai
- kebanyakan dengan air bersih, deterjen, zat kimia
- kadang2 perlu perendaman beberapa jam
- kemudian dikeringkan pada udara panas, simpan
di tempat kering
-keuntungan deterjen: - mudah didapat
- dapat membersihkan lemak
- tidak ada efek fisiknya

Alat Optik
- penyimpanan: suhu dan kelembaban tertentu
- suhu diatas suhu kamar dengan kelembaban
kering 􀃆 mencegah jamur
- bersihkan hati2 dengan kain khusus/flanel yang
ber
sih, kering, tak berminyak agar tak menggores

5. Alat dari Karet/Sintetik
- Sarung tangan: cuci dengan air dingin, kemudian air hangat dengan deterjen lembut kalau perlu disikat
- terkontaminasi: dengan zat kimia dan dipanaskan
- semua permukaan harus berkontak dengan uap air
- Tabung karet:celup dalam zat kimia, rebus 15-20‘

Minggu, 15 Mei 2011

Electroencephalogram (EEG)

EEG yang merupakan alat perekaman dari aktivitas listrik otak, umumnya terbuat dari
electrode-electrode yang ditempatkan di permukaan kulit kepala. Mungkin juga dibuat dari
electrodes yang ditempatkan secara langsung pada permukaan otak atau electrodes jarum
dimasukkan ke dalam otak. Rekaman yang terakhir dari volume konduktor bidang
diproduksi oleh jutaan persambungan antara saraf-saraf. . komponen saraf yang
menghasilkan arus adalah dendrites, axons dan sel tubuh. Bagian-bagian dari otak tidak
seragam tetapi bervariasi pada lokasi yang berbeda. Dengan demikian dapat dikatakan
EEG bervariasi, tergantung pada lokasi rekaman electrode tersebut diletakan.

Ketika analisis EEG itu digunakan untuk berpikir pada tiga bagian otak sebagai berikut:
otak, otak kecil dan batang otak. Batang otak yang terletak di bagian evolusioner
istilah, dan struktur, ukuran dan fungsinya telah berubah sedikit dalam evolusi dari
vertebrates. Itu adalah perpanjangan dari tulang belakang senar dan memiliki tiga fungsi
utama:
1. Menghubungkan antara lapisan luar otak, otak dan tulang belakang chord,
2. Pusat Kontrol untuk fungsi-fungsi dasar tubuh seperti respirasi, jantung dan darah
arus peraturan,
3. Integrasi pusat untuk reflexes kompleks, seperti perawatan tubuh
posisi dan sikap tubuh

Selasa, 10 Mei 2011

Multi Slice Computed Tomography (MSCT)



Prinsip dasar MSCT (Multi Slice Computed Tomography)Adalah pergerakan Tabung sinar-X yang berputar secara stationer dan memancarkan sinar-x secara kontinue, sambil diiringi pergerakan pasien oleh meja pesawat, melewati bidang penyinaran sehingga akan dihasilkan banyak potongan (multi slice) dalam satu kali pergerakan pasien.

Beberapa manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh pasien maupun dokter didalam melakukan diagnosa dengan MSCT terhadap pasiennya antara lain:

Manfaat bagi pasien :
1.Hasil pemeriksaan dianostik yang lebih lengkap dan akurat memungkinkan pasien mendapatkan penanganan yang lebih baik.
2.Waktu pemeriksaan yang lebih cepat pasien merasa lebih nyaman di dalam menjalani pemeriksaan dengan alat tersebut.
3.Waktu tahan nafas selama pemeriksaan pun menjadi lebih singkat
4.Hasil pemeriksaan dapat diterima oleh pasien dalam bentuk foto dengan format cetakan film maupun dalam bentuk CD-Rom, sehingga mudah untuk dibawa dan dicetak / dilihat dengan komputer di mana saja, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
5.Pemeriksaan terhadap pasien dapat dilihat oleh keluarga pasien. Pasien dan keluarganya bahkan dapat melihat organ tubuh bagian dalam (jantung) yang sesungguhnya tanpa melakukan operasi.
6.Non Invasive sehingga tidak menimbulkan komplikasi.

Manfaat bagi dokter :
1.Hasil pemeriksaan yang lebih lengkap dan akurat membantu dokter di dalam memberikan penanganan yang lebih baik kepada pasiennya
2.Hasil foto dalam format cetakan maupun CD Rom memudahkan dokter untuk membaca hasil pemeriksaan diagnostik melalui perangkat komputer yang ada di rumah, klinik maupun rumah sakit dimana mereka praktek.

Manfaat dan keuntungan lain dari MSCT (Multi Slice Computed Tomography) Disamping digunakan untuk pemeriksaan diagnostic yang umum, MSCT memiliki kemampuan tinggi dalam melakukan pemeriksaan spesifik, antara lain :

MSCT CARDIAC (CT-SCAN JANTUNG)
Pemeriksaan MSCT Cardiac untuk mengevaluasi kelainan pembulauh darah jantung (koroner) seperti adanya stenosis/penyempitan, kalsifikasi/perkapuran, oklusi/sumbatan, dan juga bisa untuk mengevaluasi pasien dengan stent jantung / pasca operasi CABG/ By Pass untuk mendeteksi adanya penyempitan kembali/re stenosis.

CTA (COMPUTED TOMOGRAPHY ANGIOGRAPHY)
Adalah suatu teknik scaning non- invasif dengan menggunakan media kontras untuk mengevaluasi pembuluh darah arteri maupun vena.
Indikasi pemeriksaan CTA :
Anomaly,aneurysm, stenosis oclusion, arteritis, trauma Pulmonary embolism, chronic thromboembolic pulmonary hypertension, congenital anomalies, tumor invasion, dll.


CT-COLONOGRAPHY
Yaitu teknik scaning colon (usus besar)dengan memasukan kontras media - kedalam usus besar pasien, biasanya untuk memvisualisasikan secara virtual untuk mempermelihatkan kelainan pada organ tersebut (tumor, insfeksi,susah BAB, dll).

BRONCHOGRAPHY
Pemeriksaan Organ Paru-Paru Khususnya saluran nafas bawah (Bronchus) dengan yang memvisualisasikan secara Virtual untuk melihat kelainan pada organ tersebut. (Tumor, infeksi dll.

CT-SCAN WHOLE BODY
Yaitu pemeriksaan seluruh tubuh dalam satu pemeriksaan.

CT-WHOLE SPINE
Yaitu pemeriksaan keseluruhan Vert. tulang belakang dari Vert. C 1 sampai Coccygeus dalam satu kali pemeriksaan.
Dan masih banyak pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan MSCT.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi anda, terimakasih.

IMRT or RapidArc Radioterapi???

VARIAN Medical Systems telah mengembangkan alat radioterapi versi terbaru RapidArc yang lebih aman dan efektif. Mesin baru ini tidak hanya mengurangi jumlah sesi yang diperlukan pasien, tetapi juga lebih akurat dibandingkan penanganan radioterapi konvensional. Dengan begitu, pasien mengalami pengurangan efek yang melemahkan dari radioterapi, seperti kerusakan kulit hingga kerusakan jaringan dalam tubuh.

Radioterapi merupakan salah satu alat paling penting dalam melawan kanker. Menurut pakar kanker, hampir setengah dari pasien kanker menjalani radioterapi dalam skala yang berbeda-beda dan 40% dari total pasien kanker disembuhkan melalui radioterapi.

Alat yang dikenal dengan RapidArc ini, bekerja dengan mengirimkan radiasi dalam lengkungan 360 derajat ke sekeliling pasien, bukan dari satu arah seperti dalam penanganan konvensional. Artinya, cahaya bisa mengikuti kontur tumor, dan mengenai semua sisinya. Selain itu, cahaya menjadi lebih terkonsentrasi karena hanya tertuju pada tumor, bukan jaringan sehat di sekitarnya.

Dengan cara ini, pasien bisa menerima dosis penuh dalam setiap sesi sehingga mengurangi jumlah sesi terapi yang diperlukan. Selain itu, pasien juga menjalani terapi yang lebih akurat. Pasien hanya diminta diam selama 4-5 menit, hal ini tentunya membuat radioterapi menjadi lebih nyaman. Dan yang terpenting lagi adalah ketepatan dan kecepatan dari penanganan ini. Pada dasarnya, RapidArc merupakan cara baru menyediakan intensity-modulated radiation therapy/IMRT.

IMRT merupakan bentuk radioterapi yang sangat menakjubkan dengan menggunakan scan 3 dimensi terhadap pasien serta menggunakan teknologi komputer untuk menentukan dosis yang diperlukan. Dosis yang sudah diukur tepat ini kemudian dikirimkan hanya ke tumor tanpa mengenai jaringan sehat di sekitarnya.

Ketepatan ini tentunya sangat penting karena mencegah kerusakan jaringan sehat. Pada faktanya, setiap tahun ada ribuan pasien kanker selamat yang menderita efek samping radioterapi. Situs dailymail menyebutkan, hingga 10% pasien kanker payudara menderita gangguan jantung, paru-paru dan lengan akibat radioterapi, sementara ribuan pasien kanker yang menjalani redioterapi di area pelvis karena kanker usus menderita incontinence (buang air kecil terus-terusan) dan perdarahan berat.

Dan RapidArc sangat menguntungkan karena bisa mengirimkan penanganan IMRT komplit hanya dengan sekali putaran atau lengkungan mesin ke sekitar pasien. Hal ini membuat alat yang sudah mulai digunakan di Denmark, Belanda, dan Inggris ini, bekerja hingga 8 kali lebih cepat. Studi-studi juga menunjukkan kalau alat ini mengalahkan ketepatan IMRT konvensional.

dikutip dari : mediaindonesia.com

Sabtu, 07 Mei 2011

MENDIAGNOSA PEMBENGKAKAN JANTUNG DENGAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)

Sejarah MRI
1940 (Block dan Purcell) belum menggunakan sebagai teknik imaging, tetapi digunakan sebagai alat analisa struktur molekul kompleks dan proses kimia dan biokimia.
1952 Block dan Purcel menerima nobel
1972 Raymond Damadian menyatakan bahwa waktu relaksasi (menentukan densitas) air di dalam tumor berbeda dengan waktu relaksasi dalam jaringan normal.
1973 Lauterbur membuat cross sectional image pertama kali dengan teknik MR


Prinsip dasar MRI:
Struktur atom hidrogen dalam tubuh manusia saat diluar medan magnet mempunyai arah yang acak dan tidak membentuk keseimbangan. Kemudian saat diletakkan dalam alat MRI (gantry), maka atom H akan sejajar dengan arah medan magnet. Demikian juga arah spinning dan precessing akan sejajar dengan arah medan mag-net. Saat diberikan frequensi radio , maka atom H akan mengabsorpsi energi dari frequensi radio tersebut. Akibatnya dengan bertambahnya energi, atom H akan mengalami pembelokan, sedangkan besarnya pembelokan arah, dipengaruhi oleh besar dan lamanya energi radio frequensi yang diberikan. Sewaktu radio frequensi dihentikan maka atom H akan sejajar kembali dengan arah medan magnet . Pada saat kembali inilah, atom H akan memancarkan energi yang dimilikinya. Kemudian energi yang berupa sinyal tersebut dideteksi dengan detektor yang khusus dan diper-kuat. Selanjutnya komputer akan mengolah dan merekonstruksi citra berdasarkan sinyal yang diperoleh dari berbagai irisan.

Spesifikasi MRI
Jenis Magnit :
- Resistive magnets: Memakai energi listrik
tidak konstan & homogen
- Permanent magnets : tanpa energi listrik , berat
max . 0,3 T )
- Superconductive magnets : Tesla tinggi , co
dikelilingi Helium & Nitrogen ,
stabil dan homogen

Kerja MRI dalam mengevaluasi anatomi jantung:
 Memperlihatkan anatomi dan pergerakan otot dan katup jantung
 Keadaan pembuluh darah jantung
 Memakai ECG gating ( mengurangi artefak )

Magnetic Resonance Imaging (MRI) jantung menggunakan magnet dan gelombang radio untuk memindai jantung dan menghasilkan gambar atau foto jantung. MRI tidak menggunakan radiasi seperti jenis pemeriksaan radiologi lainnya dan tidak memiliki efek merugikan jangka panjang. MRI perfusi stres jantung menggunakan suntikan media kontras selama pemindaian. Kontras masuk ke otot jantung di daerah yang menerima suplai darah yang baik. Pada daerah yang relatif aliran darahnya kurang tidak terdapat kontras, yang bisa menjadi indikator penyakit jantung iskemik. Aliran darah (perfusi) ke jantung dinilai baik pada istirahat dan pada waktu dilakukan stres test. Stres test dilakukan dengan suntikan obat yang disebut adenosin. Obat ini memiliki efek pada jantung seperti latihan fisik dan kontras yang telah disuntikkan dapat memperlihatkan bagian dari otot jantung yang tidak menerima pasokan darah yang memadai. Setelah itu tes ini dilakukan tanpa adenosin dan dibandingkan dengan gambar yang dilakukan stres test. Informasi ini membantu dalam mengidentifikasi adanya iskemia dan dapat menunjukkan pembuluh darah yang menyebabkan masalah dengan akurat.

Persiapan MRI Stres perfusi jantung
• Menghindari Kafein selama 24 jam sampai 48 jam sebelum pemeriksaan. Kafein mengganggu pemberian adenosin di hati
• Berpuasa selama 4 jam
• mengisi kuesioner sebelum pemeriksaan untuk memastikan aman bagi pasien untuk masuk mesin MRI
• Melakukan tes darah serum kreatinin dan BUN
Yang dilakukan selama MRI Stres perfusi jantung
• Memakai pakaian yang disediakan. Hal ini untuk menghindari benda logam yang dapat mengganggu magnet dan untuk memungkinkan akses yang mudah untuk memasang elektroda pada dada untuk memonitor detak jantung
• Berbaring di tempat tidur pemindai
• Dilatih untuk melakukan pemindaian MRI
• Lead untuk memantau denyut jantung kemudian akan ditempatkan pada dada
• Jika suntikan kontras media (gadolinium chelate) diperlukan, dipasang IV line d tangan kiri dan kanan
• Dipasang koil di daerah dada yang bekerja dengan magnet utama untuk menerima sinyal gelombang radio untuk menghasilkan gambar.
• Setelah siap, akan ditempatkan di dalam mesin MRI yang seperti terowongan pendek. Akan ada suara bersenandung dan suara mengetuk teradi di sekitar yang menunjukkan baha scanner sedang berjalan. Biasanya merasa sedikit hangat selama pemindaian
• Pasien akan diminta untuk menahan napas dari waktu ke waktu selama scan untuk membantu menghasilkan gambar yang terbaik
• Mesin MRI bising, sehinga pasien dipasang headphone dan dapat mendengarkan musik dan berbicara dengan petugas radiografer selama melakukan scan. Pasien juga akan diberi tombol bel selama pemindaian. menekan tombol bel akan membuat radiografer mengetahui bahwa pasien ingin berbicara. Sebuah mikrofon terletak di dalam mesn MRI.
• Setelah pasien merasa nyaman, radiografer akan kembali ke konsol kontrol, meninggalkan pasien dalam mesin MRI. Dari sini radiorafer akan mengontol scanner untuk menscan bagian jantung
• Suntikan kontras dan adenosin akan diberikan selama pemindaian untuk pemeriksaan perfusi jantung. Pada waktu disuntik adenosin akan terasa tidak enak di daerah dada dan wajah. Efek ini singkat dan biasanya segera berakhir setelah suntikan diberikan.
Resiko dari MRI Stres Perfusi Jantung
• Tidak ada resiko yag berarti dari mesin MRI. Kebanyakan orang biasanya tidak ada masalah kecuali yang menggunakan implan atau peralatan seperti alat pacu jantung.
• Ada resiko yang sangat kecil dari reaksi alergi yang terkait dengan konras medium (gadolinium chelate)
• Adenosin diberikan selama stres test. Namun obat ini dapat memiliki efek samping yang lebih serius termasuk : nyeri dada, badan terasa hangat, bedebar-debar, dan kadang terasa sesak.
Manfaat dari MRI Stres Perfusi Jantung
• MRI menghindari paparan radiasi (X-ray). Hal ini sangat bermanfaat bagi pasien yang harus dilakukan evaluasi secara berulang
• MRI mempunyai kelebihan dibandingkan sinar-X dalam kemampuan menampilkan gambar secara khusus untuk menunjukkan anatomi yang kompleks. Mampu untuk menganalisa aliran dara melalui pembuluh darah dan di dalam ruang jantung. Gambar yang kabur karena gerakan jantung dan pembuluh darah dapat diatasi
• MRI perfusi dapat memberikan informasi penting mengenai bagian otot jantung dengan suplai darah yang tidak memadai dan dapat menentukan otot jantung masih hidup atau tidak. Ini dapat digunakan untuk memandu pengobatan.
Indikasi MRI Jantung
• Mengukur fungsi ventrikel kiri dan kanan :
1. Kardiomiopati
2. Gagal jantung
3. Arythmogenic right ventricular dysplasia (ARVD)
4. Hipertensi pulmonal
• Evaluasi anatomi jantung
1. Perikarditis konstriktif
2. Tumor dan thrombus jantung
3. Penyakit jantung bawaan (kongenital)
4. Patent Foramen Ovale (PFO)
• Perfusi otot jantung (miokard) : Penyakit jantung koroner
• Mengevaluasi myocardial scar/viability
1. Identifikasi miokard yang hibernating sebelum revaskularisasi
2. Identifikasi kardiomiopati dari miokarditis kronis
• MRA oroner : anomali arteri koroner
• Mengukur aliran darah
1. Penyakit katub jantung (misal aorta regurgitasi, mitral regurgitasi, aorta stenosis, mitral stenosis, dll)
2. Evaluasi Shunts ASD, VSD, dan PDA
• Pertimbangan khusus lainnya :
1. Pasien yang tidak kandidat echocardiography (window echo jelek)
2. Pasien yang tidak kandidat pemeriksaan nuklir jantung (obesitas, payudara besar, wanita, bdn kecil)
3. Pasien tidak mau diperiksa prosedur invasif (TEE, kateterisasi jantung)
4. Pasien yang menginginkan diperiksa lengkap

Jenis Pemeriksaan MRI Jantung
• MRA coronary
• Perfusion study
• Viability study
• Dobutamine stres MRI
• ARVD study
• MRA
• Function study
• Congenital Heart study

Pembesaran jantung

Pembesaran jantung atau cardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu penyakit. pembesaran jantung bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari suatu kondisi. Cardiomegali merupakan istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan kondisi jantung yang membesar dari hasil pemeriksaan sinar rontgen (sinar X).

Penyebab pembesaran jantung

jantung2 Jantung dapat membesar tanpa diketahui penyebabnya, namun umumnya jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu kondisi yang menyebabkan jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya yang disebabkan karena kondisi suatu penyakit.

Beberapa kondisi yang menyebabkan jantung dapat mengalami pembesaran adalah :

* Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung harus memompa lebih keras lagi untuk memberikan darah ke seluruh tubuh.
* Penyakit katup jantung. Jika katup jantung rusak dapat menyebabkan aliran darah tidak berjalan dalam arah yang benar yang menyebabkan gangguan pada jantung.
* Kelemahan dari otot jantung (kardiomiopati). Cardiomyopathy adalah penebalan dan kaku otot jantung.
* Penyakit jantung congenital (penyakit jantung bawaan).
* Detak jantung abnormal (aritmia). Aritmia jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
* Hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan penyakit tekanan darah tinggi pada arteri yang menghubungkan jantung dengan paru – paru.
* Jumlah sel darah merah yang kurang (anemia). Anemia adalah suatu kondisi di mana tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai untuk jaringan. Anemia kronis dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
* Gangguan Thyroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism) atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat mengakibatkan masalah jantung, termasuk jantung yang membesar.
* Besi yang berlebihan dalam tubuh (hemochromatosis). Hemochromatosis adalah gangguan di mana tubuh tidak menggunakan besi dengan benar, menyebabkan zat besi menumpuk di berbagai organ termasuk organ jantung.
* Penumpukan protein dalam jantung (amiloidosis). Amiloidosis adalah suatu kondisi dimana protein abnormal beredar dalam darah dan dapat disimpan dalam jantung dan mengganggu fungsi jantung.

Gejala dan tanda pembesaran jantung

Pada beberapa orang, jantung yang membesar tidak menyebabkan gejala dan tanda. Gejala dan tanda yang mungkin timbul akibat pembesaran jantung adalah :

* Sesak napas
* Pusing
* Irama jantung abnormal (aritmia)
* Pembengkakan (edema)
* Batuk

Diagnosa pembesaran jantung

Untuk mendiagnosa adanya pembesaran pada jantung maka dilakukan beberapa tes pemeriksaan yang dapat meliputi :

* Chest X-ray (sinar rontgen dada). Sinar X membantu dokter untuk melihat kondisi paru-paru dan jantung. Sinar X dapat mendeteksi secara dini jika jantung membesar, namun untuk mengetahui penyebabnya secara spesifik harus menggunakan tes yang lain.
* Elektrokardiogram (EKG). Tes ini dapat mencatat aktivitas listrik jantung melalui elektroda yang menempel pada kulit. Tes ini membantu dokter untuk mendiagnosa masalah irama jantung dan kerusakan jantung akibat dari serangan jantung serta memberikan petunjuk jenis lain dari penyakit jantung.
* Echocardiogram. Tes penting untuk diagnosis dan pemantauan jantung yang membesar adalah echocardiogram. Sebuah echocardiogram menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar video dari jantung.
* CT scan dan MRI. Kedua jenis pemeriksaan ini berguna untuk menentukan penyebab pembesaran jantung.

Pengobatan jantung yang membesar

Pengobatan jantung terfokus pada penyebab yang mendasari timbulnya jantung yang membesar serta mengurangi gejala – gejala yang ditimbulkan akibat jantung yang membesar.

Obat – obatan yang digunakan untuk pengobatan jantung
obat – obatan di bawah ini digunakan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat pembesaran jantung. Obat tersebut adalah :

* Diuretik. Digunakan untuk menurunkan jumlah natrium dan air dalam tubuh Anda, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah di arteri dan jantung, seperti furosemid (Lasix), atau diuretik lain, seperti spironolactone (aldactone).
* Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. Digunakan untuk menurunkan tekanan darah seperti seperti enalapril (Vasotec), lisinopril (Zestril, Prinivil), ramipril (Altace) atau kaptopril (Capoten).
* Angiotensin reseptor blocker (ARB), Seperti losartan (Cozaar) dan valsartan (Diovan), bagi mereka yang tidak dapat mengambil ACE inhibitor.
* Beta blockers untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung, seperti carvedilol (Coreg) dan metoprolol (Lopressor, Toprol-XL)
* Digoxin. Digunakan untuk membantu meningkatkan fungsi pemompaan jantung dan mengurangi kebutuhan untuk rawat inap bagi penderita gagal jantung.

Pencegahan pembesaran jantung

Pembesaran jantung dapat dicegah dengan :

* Mengontrol tekanan darah dalam batas yang normal
* Menghindari penggunaan alkohol dan kokain
* Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang disertai dengan olahraga yang teratur
* Mengontrol faktor resiko penyakit jantung koroner seperti tidak merokok, mengontrol kolesterol dan diabetes

Kamis, 21 April 2011

INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI

Zat-zat diklinis meng absorbsi secara selektif atau meneruskan energi elektromagnit pada panjang gelombang yang berbeda-beda dengan ultraviolet (200-400 nm), cahaya tampak (400-700 nm), near infra red (700-800nm),mayoritas:cahaya tampak.

POWER SOURCES
Source (sumber cahaya) dengan energi radian: untuk analisa sampel dengan menggunakan lampu discharge hydrogen atau deuteriummenghasilkan power pada panjang gelombang 200-360 nm, dan lampu filament tungsten pada panjang gelombang 360-800nm

3 tipe dasar power supply yang digunakan
pada spektrofotometer :
• Batere, sekarang digunakan NiCd dan bisa
di cas kembali
• Constant-voltage transformer untuk
mengatur tegangan agar kostan
• Electronic power supplies

WAVELENGTH SELECTORS
Melewatkan energi dengan panjang gelombang terbatas Peralatan ini dapat dibagi 2 :
- filter-filter
- monochromators

Ada 2 tipe dasar dari filter :
- filter gelas
- filter interferensi

CUVETTE
Memegang sampel yang akan dianalisa pada lintasan energi

SAMPEL
akibat dari interaksi zat-zat dari pasien dengan reagen yang menyerap cahaya secara selektif.

Bouguer, ketebalan yang sama dari bahan penyerap akan diabsorbsi sebagai fraksi konstan dari energi yang masuk padanya.
P = Po 10 – a L C
Po=Radiant power yang masuk ke
cuvette
P = Radiant power yang meninggalkan
cuvette
a= Absorbtivity dari sampel
L= Panjang jalan yang dilalui sampel
C= Konsentrasi zat-zat yang diserap

alat spektrofotometri

bagan spektrofotometri

Selasa, 12 April 2011

ULAR DAN PREDIKSI GEMPA

Potensi tsunami dapat dilihat dari gempa bumi. Lalu, bagaimana memprediksi gempa bumi?. Badan urusan gempa di Nanning, China telah menemukan salah satu sistem prediksi gempa bumi berdasarkan perilaku ular. Pengembangan sistem itu memakai kombinasi insting alamiah hewan melata tersebut dan tekhnologi modern.
Sebagaimana diberitakan Reuteurs, para ahli setempat memonitor ular – ular dengan kamera video yang tersambung ke internet. Hasilnya, ular mampu merasakan gempa di jarak 120 km. 3 hingga 5 hari sebelum terjadi, ular – ular tersebut meresponnya dengan berperilaku aneh, yaitu dengan keluar dari sarang meskipun di tengah musim dingin. Bahkan, jika kekuatan gempa besar, ular bisa sampai mendobrak dinding – dinding liang untuk berusaha kabur.
“Dari semua makhluk di bumi, ular mungkin yang paling sensitif terhadap gempa bumi”, kata direktur badan urusan gempa Jiang Weising, China.